Sleman--Salah satu program Masjid Al-Wahid Gesikan Sidoarum Godean Sleman adalah Gerakan shalat subuh Berjamaah dilanjutkan dengan pengajian.
Program ini dilaksanakan setiap dua pekan sekali, yaitu setiap hari ahad. Dengan pemateri yang berbeda-beda, pada Ahad (27/8) Ustadz Damanhuri salah seorang penyuluh dari kecamatan Minggir berkesempatan mengisi di acara ini.
Gerakan shalat subuh berjamaah ini diharapkan mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas jamaah Masjid Al-Wahid dalam menjalankan ibadah shalat lima waktu.
'Selain kita mendapatkan keutamaan shalat berjamaah, juga mendapatkan ilmu agama dari pemateri yang kita undang' Kata Zaenal, salah seorang pengurus Masjid.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan jamaah dalam menjalankan syariat islam.
'Jika dalam hari-hari biasa, jamaah subuh yang datang ya hanya dari sekitaran Masjid, jaraknya paling jauh sekitaran 100 m, tapi jika ada jadwal kajian subuh, jamaah yang hadir bisa dari dusun sebelah yang jaraknya sekitar 300 m' Ungkap Hari Pranoto salah seorang Pengurus Takmir yang lain.
Program ini sendiri dihadiri antara 50-70 Jamaah, jumlah antara laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda, bahkan cenderung sama.
Diakhir acara ini, jamaah dipersilahkan menyantap sarapan pagi yang telah disiapkan pengurus Masjid Al-Wahid.
Program ini dilaksanakan setiap dua pekan sekali, yaitu setiap hari ahad. Dengan pemateri yang berbeda-beda, pada Ahad (27/8) Ustadz Damanhuri salah seorang penyuluh dari kecamatan Minggir berkesempatan mengisi di acara ini.
Ustadz Damanhuri dan jamaah Masjid Al-Wahid |
'Selain kita mendapatkan keutamaan shalat berjamaah, juga mendapatkan ilmu agama dari pemateri yang kita undang' Kata Zaenal, salah seorang pengurus Masjid.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan jamaah dalam menjalankan syariat islam.
'Jika dalam hari-hari biasa, jamaah subuh yang datang ya hanya dari sekitaran Masjid, jaraknya paling jauh sekitaran 100 m, tapi jika ada jadwal kajian subuh, jamaah yang hadir bisa dari dusun sebelah yang jaraknya sekitar 300 m' Ungkap Hari Pranoto salah seorang Pengurus Takmir yang lain.
Program ini sendiri dihadiri antara 50-70 Jamaah, jumlah antara laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda, bahkan cenderung sama.
Diakhir acara ini, jamaah dipersilahkan menyantap sarapan pagi yang telah disiapkan pengurus Masjid Al-Wahid.