Sleman---Agenda monitoring dan pengarahan yang dilaksanakan oleh Kasi Bimas Islam telah berlangsung tadi siang pkl 10.30 - 12.00 di Kantor Urusan Agama kecamatan Godean pada Rabu (6/9).
Acara ini sendiri dihadiri oleh para penyluh Non PNS, Kepala KUA Kecamatan Godean, Penyuluh fungsional dan Kasi Bimas Islam Bapak Abdu Na'im beserta, Ibu Hermayanti dan Bapak Darsono.
 |
| Para pelaksana dan peserta Monitoring penyuluh |
Dalam pengarahannya Kasi Bimas Islam Kemenag kabupaten Sleman meminta agar kinerja para penyuluh ditingkatkan lagi, dan bagi para penyuluh yang baru memiliki satu kelompok binaan agar ditambah, penyuluh lain yang mengampu banyak kelompok binaan, jika memungkinkan bisa diserahkan ke penyuluh lain yang masih sedikit kelompok binaannya.
''Minimal satu penyuluh memiliki dua kelompok binaan'' Ungkapnya.
Beliau juga meminta agar para penyuluh memiliki spesialisasi khusus, seperti Ahli hitung zakat, Pemberantas buta huruf al-Qura'an, bisa memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, ahli perwakafan, Memiliki kemampuan dalam menyampaikan kajian keluarga sakinah dan lain-lain.
''Harapan kami, para penyuluh menguasai beberapa spesialis khusus seperti, mahir mengajarkan baca Quran, hitung zakat, kajian keluarga Sakinah atau paling tidak minimal menguasai satu bidang tertentu'', Jesalnya.
Selain itu juga beliau mewanti-wanti agar para penyuluh melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
''Bimbinglah masyarakat di wilayah kerja masing-masing sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, dan jangan lupa laporannya juga harus tertib'', Katanya.
Pesan tersebut juga beliau tujukan kepada seluruh penyuluh agama islam non PNS di kementrian Agama Kabupaten Sleman
Pesan tersebut juga beliau tujukan kepada seluruh penyuluh agama islam non PNS di kementrian Agama Kabupaten Sleman
Red. Zaenal